Cara Penggunaan Test Pack Anion
Alat tes pribadi/test pack Anion ini telah dipatenkan di 169 negara. Kegunaan alat tes pribadi adalah untuk mengetahui secara pribadi tanpa bantuan orang lain apakah organ kewanitaan anda dalam keadaan sehat atau mengalami infeksi ringan atau infeksi serius sejak dini. Agar dapat terhindar dari penyakit serius dikemudian hari. ( Hasil sudah dapat diketahui dalam 30 detik ) meskipun terdeteksi ada infeksi, anda tak perlu kuatir karena dengan penggunaan pembalut / pantyliner Love Moon Anion masalah ini bisa diatasi.
Dengan menggunakan cotton bud
Alat tes pribadi/test pack Anion ini telah dipatenkan di 169 negara. Kegunaan alat tes pribadi adalah untuk mengetahui secara pribadi tanpa bantuan orang lain apakah organ kewanitaan anda dalam keadaan sehat atau mengalami infeksi ringan atau infeksi serius sejak dini. Agar dapat terhindar dari penyakit serius dikemudian hari. ( Hasil sudah dapat diketahui dalam 30 detik ) meskipun terdeteksi ada infeksi, anda tak perlu kuatir karena dengan penggunaan pembalut / pantyliner Love Moon Anion masalah ini bisa diatasi.
Dengan menggunakan cotton bud
- Ambil sedikit cairan pada vagina. Oleskan cairan tersebut pada ujung stick indicator yang berwarna kuning.
- Tunggu kira-kira 30 detik, warna kuning stick indicator akan berubah (bereaksi).
- Cocokkan hasil perubahan warna tersebut dengan COLOR CONTRASTIVE FORM / kartu berwarna. Untuk memeriksa terjadinya tingkat peradangan vagina / leher rahim.
Arti Perubahan Warna (Color Reaction):
- Warna kuning-kuning tua = REGULAR, berarti vagina normal / tidak ada peradangan.
- Warna kuning gelap (kehijauan) = ALITTLE INFLAMATION, berarti vagina mengalami peradangan ringan, vagina perlu perawatan / therapy.
- Warna coklat kehijauan hingga tua kehitaman = SERIOUS INFLAMMATION, berarti vagina mengalami peradangan serius, disarankan untuk segera menghubungi dokter / rumah sakit untuk melakukan pengobatan secara intensif.
Agar hasil pengetesan lebih akurat sebaiknya:
- Dilakukan seminggu sebelum atau sesudah menstruasi.
- Tidak setelah berendam di air (kolam renang / bath tub dan sebagainya).
- Tidak setelah menggunakan pembersih vagina.
- Tidak melakukan hubungan badan (suami / istri) 48 jam sebelumnya.